![]() |
Ilustrasi virus Covid-19. Foto: Kementerian Kesehatan |
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan hal tersebut Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.
Sebanyak 331 kasus baru bertambah dengan angka kematian sedikitnya 2 kasus per 9 Januari 2024 dilansir dari data Kementerian Kesehatan. Lonjakan kasus Covid-19 kali ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan lonjakan kasus di masa Pandemi sebanyak 50.000 hingga 400.000 kasus per minggu.
Didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang menjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang ternyata juga menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.
Dimulai pada tanggal 6 Desember 2023 pasien Covid-19 sebanyak 60-131 orang yang mendapat perawatan di rumah sakit dengan tingkat keterisian sebanyak 0,06% dan tingkat kematian sebanyak 0-3 kasus per hari.
Pemerintah juga memberi himbauan kepada masyarakat agar terus waspada terkait gejala yang timbul mengarah pada Covid-19 seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan gangguan pernafasan.
Sebagai langkah bentuk dari pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai antisipasi terhadap Covid-19, yaitu:
Menunda perjalanan keluar daerah yang teridentifikasi lonjakan Covid-19
Menggunakan masker saat di kerumunan umum
Lengkapi vaksinasi minimal hingga booster kedua
Menjaga kebersihan dan menaati protokol kesehatan
Segera melakukan tes jika dirasa mengalami gejala Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri jika hasil tes positif.
Pencegahan tersebut sebagai langkah dalam kembalinya lonjakan penularan Covid-19 di Indonesia. Meskipun kasus harian Covid-19 di Indonesia terus naik, namun kondisi saat ini masih sangat terkendali. (AS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar